Laman

Rabu, 25 Januari 2012

Levitasi

Tadi siang saya sedang menunggu teman saya datang. karena merasa bosan menunggu, saya mencoba untuk meributkan suasana dengan menonton televisi. kebetulan saat sedang menukar-nukar channel, ada sebuah acara di channel Metrotv yang begitu menarik saya untuk menontonnya. mengapa menarik ? karena di acara ini akan membahas tentang komunitas-komunitas yang ada di Indonesia. salah satunya adalah komunitas Fotografi Levitasi ini. Karena penasaran langsung saja saya simak. singkat cerita. rupanya terknik fotografi ini sedikit unik daripada teknik yang lain. oke kira-kira begitulah garis besar alasan saya menulis post ini. mari kita bahas



Artikel ini sangat cocok untuk pecinta fotografi. Karena dengan bertambahnya pengetahuan fotografi seorang fotografer bakal menjadi seorang fotografer yang hebat. tentu saja untuk menjadi seorang profesional selalu berawal dan bermodalkan diri dari angka nol.

Levitasi adalah Teknik fotografi yang membuat seseorang atau sesuatu terlihat seolah-olah melayang tanpa menggunakan alat bantu apapun. Foto Levitasi profesional yang tanpa editing biasanya diperankan seorang model yang melompat dan berpose sehingga terlihat melayang. Berbeda dengan Jump Shot yang dimana seseorang terlihat melompat bukan melayang. 


Awalnya ini dipopulerkan oleh seorang fotographer asal Jepang. Namanya adalah Natsumi Hayasi. beberapa karyanya bisa dilihat di webnya di sini. berikut beberapa foto yang saya dapatkan


















Tips membuat foto levitasi tanpa editing:
  • Fotografi levitasi berbeda dengan Jump Shot. Levitasi harus memperlihatkan model yang seakan melayang alami tanpa terlalu banyak ekspresi wajah.
  • Foto levitasi tanpa editing dapat dilakukan dengan kamera professional (DSLR) maupun kamera biasa (kamera ponsel, pocket cam)
  • Foto levitasi dengan kamera DSLR, bisa memanfaatkan Burst Mode (Continuous Shooting). Dengan sekali menekan tombol shutter, langsung menghasilkan beberapa jepretan sekaligus. Foto-foto hasil jepretan dengan Burst Mode dari kamera DSLR dapat dipilih mana yang paling pas mendapatkan moment “melayang”
  • Foto levitasi dapat dilakukan dengan kamera non-professional, namun lebih tricky karena mengandalkan ketepatan menekan tombol rana saat model melompat.
  • Pastikan cahaya cukup, agar bayangan terbentuk sehingga efek model sedang melayang lebih terlihat.
  • Gunakan shutter speed tinggi untuk menangkap model yg melayang dengan lebih fokus (freeze motion). Cahaya yang cukup sangat berperan untuk mendapatkan shutter speed tinggi.
  • Gunakan low angle, agar model terlihat tinggi melayang.                          Nb : sumber

Menarik bukan ? ingin mencoba ?
tutorialnya.. saya dapat dari tetangga, boleh langsung cek di tkp


http://www.youtube.com/watch?v=xaSH0d60Zso

Tidak ada komentar:

Posting Komentar